SEJARAH PARFUM
REFILL/ISI ULANG
ilustrasi gambar
pabrik fragrance (bibit parfum) di prancis.
Tak kenal maka tak sayang. Itulah
ungkapan yang sangat sering kita dengar. Agar kita bisa mencitai sebuah karya
atau sesuatu apapun itu maka wajib tau dulu asal muasalnya. Seperti kami secara
pribadi, apabila di Tanya sejarah tentang wewangian secara keseluruhan atau
parfum refill secara khusus, maka kita tidak bisa memberikan pengertian atau
jawaban yang sempurna. Tak sedikit pula para pedagang atau pengecer parfum
refill tau kapan waktu di mulai nya “parfum isi ulang” atau “parfum refill”
tersebut di perdagangkan.
Sebenarnya wewangian sudah di kenal
sangat lama sekali. Bahkan sejarah menyebutkan. Wewangian sudah di kenal
“sedjak djaman mesir koeno”. Entah pada saat itu wewangian yang di maksud
adalah wewangian berjenis solid (padat) yang di bakar untuk mendapatkan aroma
nya seperti dupa. atau liquid (cair) yang cara penggunaan nya di oles di badan
atau pada pakaian. Untuk menjawab ini
kita tak perlu repot repot-repot buat alat doraemon bernama mesin waktu. Untuk
bisa kroscek sendiri pada saat jaman mesir kuno. Biarlah itu berlalu. Yang
terpenting sejarah wewangian itu masih belum ada ilmuan yang tau pasti kapan di
mulai nya.
Sudah trend di jaman tersebut tak
menghalangi untuknya (baca: wewangian) untuk selalu berkembang. Boleh dikatakan
tak lekang waktu, Like cinta zi & ji parfum kepada konsumen setia nya.
Hehehe. Semakin jauh berlalu nya abad, semakin banyak aroma-aroma yg tercipta.
Apalagi setelah abad 18 an. Banyak di bangun
pabrik-pabrik penyulingan row material essential oil di berbagai Negara
khusus nya di prancis. Yang mana nantinya dari penyulingan tersebut para
brand-brand papan atas dunia. Seperti bvlgar*. Dio*. Calvin klei* dan
lain-lain. Mengambil hasil Esential oil untuk di jadikan parfum. yang mana
harga nya bisa membuat bolong kantong kita. Hehehe.
Segera setelah munculnya peralatan
canggih dan tehnik pembuatan parfum. Ternyata tidak menjadikan parfum menjadi
hal yang biasa. Karena sejatinya Parfum adalah seni, dan di dalam seni terdapat
harga yang pantas untuk di bayar. Harga Tak menjadikan halangan bagi
penggemarnya. harga adalah nomor sekian bagi mereka. Naah lantas bagi mereka
yang menginginkan parfum dengan harga yang masuk di akal bagi kalangan
terntentu bagaimana? Maka parfum refill atau parfum isi ulang solusinya. Mudah
bukan? Apapun masalahnya parfum refill solusinya. Ingat selogan itu ya
hahahah..
Parfum refill atau parfum isi ulang
sudah ada sedjak djaman londo(belanda) atau zaman colonial atau zaman TBC eehh
salah.. VoC maksud kami. Akan tetapi system penjualan zaman dahulu atau zaman
“bahela” kata emak-emak zaman NOW, tidak
semudah saat zaman kita sekarang. Mereka
memakai artificial dari essential oil masing-masing aroma. Mereka mencampurkan
satu persatu artificial tersebut dengan takaran yang pas sehingga tercipta
aroma yang di inginkan oleh customer nya kala itu. Hebat bukan datuk-datuk kita
hehehe.. mereka desaigner loohh. (Semoga amal baik mereka di terima di sisi
tuhan. Karena bagaimanpun juga mereka sangat berjasa pada generasi pedagang
perfume zaman sekarang. Amien)
Akan tetapi pada zaman Now kita tak
perlu lagi repot-repot mencampur masing-masing artificial untuk bikin aroma
setara “aqua di gio”. Pabrikan fragrance sudah mencampurkan buat kita semua
aroma parfum dari brand-brand papan atas. Kita cuman tinggal sediain botol
spray dan alcohol dan jadilah parfum rasa international harga pasar
tradisional.
Apalagi kalau meninjau pabrikan
zaman sekarang yang semakin maju saja. Zaman dulu perfumer (peracik parfum) dia
hanya memanfaatkan apa yang ada pada zaman itu. Yang mana penghitungan masih
memakai sempoa, (mungkin perfumernya pernah les sempoa di china ya hehe) maaf
admin kurang tau pasti alat penghitung saat itu apa. But its not important,
yang kita tekankan disini adalah saat itu seperti alat penyulingan nya yang
masih tradisional. Untuk mengetahui aroma mereka murni memakai indra penciuman
tajam yang di milikinya. Dan alat pengukur nya pun masih belum ada yang versi
digital seperti sekarang. Atau alat seperti grascromato (alat pendeteksi
tiap-tiap aroma) saat itu masih belum ada. Zaman sekarang untuk mengetahui
segala jenis parfum yang beredar tinggal semprot aja ke alat yg namanya
grascromato. Langsung deh muncul bau apa aja terkandung dan berapa-berapa
komposisinya.
Yang lebih canggih dari itu lagi.
Ada pabrikan fragrance dan essential oil di prancis(firmen**h) sudah
menciptakan alat seperti drone yang bisa
menangkap aroma hutan amazon baik saat panas siang hari atau hujan, baik pagi
maupun malam. Semua aroma tertangkap dengan detailnya. Dan siap memanjakan
setiap konsumen yang rindu akan hutan terluas di dunia tersebut. Alat tersebut
admin lupa nama pastinya. Info tersebut admin dapat saat seminar tentang trend
parfum 2017 di pulau dewata bali. Dengan narasumber Jean Claude debieve.MR.
beliau adalah director of fragrance di pabrik payand Bertrand- general
aromatics france. Coba bayangkan seperti apa alat itu berkerja? Sulit bukan..
hehehe.
Ohh ya hampir aja lupa. Mungkin pembaca
masih belum faham/tau apa yang di maksud artificial pada pembahasan di atas.
Coba kami uraikan secara ringkas saja ya. Artificial disini adalah tiruan
essential oil. Karena tidak mungkin didalam bibit parfum isi ulang atau bibit
parfum refill terdapat essential oil yang harga nya selangit. Sebagai patokan,
untuk harga essential oil seperti vanilla extract adalah IDR. 45.000.000-, (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) untuk 1KG. Atau untuk harga Esential oil dari
bunga mawar (rose) adalah IDR. 85.000.000-, per 1 kilogram. Akan tetapi untuk
ROSE di sini yang kita infokan adalah harga untuk jenis mawar yang paling
murah. Ada juga essential oil rose dengan harga 300jt an bahkan sampai 2milyard
rupiah!! Emezing bukan. Maka nya terkadang apalagi zaman sekarang, kebutuhan
akan rose semakin tinggi namun jumlah ketersediaan nya semakin menipis oleh
sebab banyak lahan pertanian mawar menjadi bangunan-bangunan tempat tinggal.
Maka dari itu alternativ pengganti essential oil tersebut di ganti dengan
essential dari geranium yang harga nya masih di kisaran 5jt an saja. Dan
aromanya menyerupai rose.
Selanjutnya mengapa essential oil
bisa berharga sefantastis itu? Jawaban nya adalah. Karena untuk membuat 50gr
essential oil dari mawar atau soul of the rose. Dia membutuhkan 10.000 ya
sepuluh ribu bunga mawar dengan kualitas baik. Setelah di suling dan didapatkan
EO nya dengan grade terbaik adalah 50gr!! Emezing lagi bukan? Coba deh bayangin
10rb bunga mawar sebanyak apa. Hehehehe. Naah kalau 1 biji harga 1000 perak aja
udah berapa duit tuh. Jadinya cuman 50gr atau 50cc. setara dengan seperempat
gelas kopi warung sebelah. Itulah rahasia mengapa EO(essential oil) sangatlah
mahal. Belom lagi kebun mawarnya udah banyak yang jadi tempat tinggal. Makin
sempit dan makin sedikit kan hasil bunga mawarnya.
So ulasan tentang sejarah parfum
refill sedikit terjawab, khusus nya di Indonesia parfum isi ulang sudah ada
sejak jaman belanda. Lebih detail nya lagi coba agan-agan bertanya-tanyalah
pada pakar parfum refill yang saat ini sudah generasi ke empat di daerah
Surabaya utara. Atau lebih di kenal keluarga Baswedan. Sama persis nama
familiya dangan gubernur Jakarta saat ini. Karena menurut pantauan kami,
keluarga dari nama family tersebut adalah pencetus awal penjualan parfum refill
atau parfum isi ulang di Indonesia. Sekian ulasan kami. Semoga bermanfaat .
Akan kami lanjutkan dengan ulasan-ulasan yang menarik lainya pada kesempatan
yang akan datang.
Salam wangi
Zi & Ji
parfum
Komentar
Posting Komentar